Sistem operasi merupakan kerangka dasar dari sistem software yang dibuat oleh perancang komputer yang bersangkutan. Sistem operasi sudah mengalami perkembangan yang luar biasa sehingga sudah sangat mudah untuk dipahami oleh semua orang. Sistem operasi dikenal 2 sistem, yaitu di dalam dan di luar CPU :
1. Sistem operasi yang ada di dalam komputer letaknya pada ROM dan RAM
2. Sistem operasi yang berada di luar komputer letaknya pada memory eksternal, contoh : DOS
Pertama kali mesin komputer dihidupkan, BootStrap Loader akan melacak perangkat I/0 (input/output), jika daerah I/O dalam keadaan normal, maka BootStrap Loader akan melacak modul transien jika tidak berhasil komputer akan menampilkan pesan seperti berikut :
Non-Sistem disk or disk error
Replace and strike any key when ready
Jika ada maka selanjutnya akan mengatur BIOS dan DOS. Tahap berikutnya memindahkan interpriter (penerjemah) comment.com pada RAM, jika file comment.com tidak ditemukan maka akan menampilkan perintah sebagai berikut :
Bad or missing Command Interpreter
Penerjemah comment.com tidak ada atau dalam kondisi tidak baik. Tetapai, jika ditemukan maka akan dilanjutkan dengan meneliti konfigurasi yang ada dengan file config.sys, dan jika file config,sys tidak ada maka akan memberikan konfigurasi pada hardware. Setelah pengecekan konfigurasi lengkap maka akan dilanjutkan pada file autoexec.bat. File autoexec.bat digunakan untuk memproses Batch Processing, Real Time Processing, atau Time Sharing Processing.
Batch Processing merupakan ciri kerja PC – DOS untuk mesin yang berdiri sendiri.
Real Time Processing merupakan ciri kerja sekelompok terminal yang diatur secara terpusat atau terpimpin.
Time Sharing Processing merupakan pengaturan kerja untuk memprograming dan multy user.
Untuk dapat melihat file yang ada di DOS atau bekerja dengan sistem operasi maka
1. Dari Taskbar klik satrt
2. Pilih program
3. Pilih MS – DOS Prompt
4. Ketik CD untuk berpindah ke C> (C prompt)
MENGHIDUPKAN KOMPUTER
yang pertama kali dilakukan saat menggunakan komputer :
1. Pasanglah stop kontak pada sumber arus PLN.
2. Tekan tombol ON pada stabilizer.
3. Tekan tombol power.
4. Tunggu sampai muncul desktop.
5. Mengoperasikan program klik start dari taskbar pojok kiri bawah.